-------------------------------------------
(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
Pengendalian merupakan proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja tidak sesuai dengan rencana.
Pengendalian manajemen pada dasarnya terdiri dari
empat buah elemen, yaitu:
1.
Detektor,
yaitu alat untuk mengidentifikasi apa yang sedang terjadi dalam suatu proses
2.
Assesor, yaitu alat
untuk menentukan ketepatan
3.
Efektor, yaitu alat
yang digunakan untuk mengubah sesuatu yang diperoleh dari assesor.
4.
Jaringan
komunikasi, yaitu alat untuk mengirim informasi antara detektor dan assesor
System
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan
yang telah ditentukan caranya dan biasanya dilakukan berulang-ulang
Sistem dibedakan menjadi dua yaitu sistem formal dan
sistem informal. Sistem formal merupakan sistem yang memungkinkan pendelegasian
otoritas dimana sistem formal memperje1as struktur, kebijakan dan prosedur yang
harus diikuti oleh anggota organisasi. Sedangkan sistem informal lebih berdimensi hubungan antar pribadi yang
tidak ditunjukkan dalam struktur formal.
Boundaries of Management Control
Strategy Formulation: Is the process of deciding on
the Do.als of the organization and the strategies for attaining these goals.
Task control: is the process of assuring that
specified tasks are carried out effectively and efficiently
Management Control
Manajemen: ada
berbagai definisi manajemen. Dua di antaranya adalah
1.
Seni untuk mencapai
tujuan melalui tangan orang lain
2.
Proses perencanaan,
pengorgamsasian, kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan anggota orgamsasi
serta pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
Menurut Anthony dan
Govindarajan, Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer mempengaruhi
anggota-anggota dalam organisasi untuk mencapai strategi perusahaan.
Definisi
tersebut mencakup beberapa aspek:
1.
Aktivitas
pengendalian manajemen
a.
Planning
b.
Coordinating
c.
Communicating
d.
Evaluating
e.
Deciding
f.
Inflluenting
2.
Pertimbangan-pertimbangan
behavioral
Perlu diingat bahwa manajemen berhubungan dengan perilaku manusia. Oleh
karena itu perlu dipertimbangkan faktor-faktor manusia. Proses pengendalian
manajemen tidak dapat disamakan dengan mekanikal.
Perhatikan bagan berikut ini:
3.
Alat Untuk
Mengimplementasikan Strategy
4.
Penekanan pada
finansial dan non-finansial
5.
Membantu dalam
mengembangkan strategi baru
Tingkatan manajemen
dalam perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu top management,
middle management, lower management. Secara skematis dapat digambarkan sebagai
berikut
Pengendalian
manajemen meliputi tindakan untuk menuntun dan memotivasi usaha guna mencapai
tujuan organisasi; maupun tindakan untuk mengoreksi unjuk kerja yang tidak
efektif dan efisien
Strategy Formulation
|
Management Control
|
Task Control
|
Acquire an
unrelated business
|
Introduce new product or brand within product line
|
Coordinate order entry
|
Enter a new
business
|
Expland a plant
|
Schedule production
|
Add direct mail
selling
|
Determine advertising budget
|
Book TV Commercials
|
Change
debt/equity ratio
|
Issue new debt
|
Manage cash flow
|
Adopt affirmative
action policy
|
Implement minority recrruitment program
|
Maintaning personel record
|
Kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan
sistem pengendalian adalah:
1.
Lingkungan baik
ekternal maupun internal
2.
Ukuran
organisasi -+ desentralisasi vs sentralisasi
3.
Kelengkapan sarana dan teknik pengendalian
Jenis-jenis
pengendalian yang terdapat di perusahaan sesuai dengan tingkatan managerial
adalah sebagai berikut:
Pelaku
|
Jenis Pengendalian
|
Sifat Produk Akhir
|
Top Management
|
Perumusan
strategi (Perencanaan dan Pengendalian Strategik)
|
Tujuan, strategi
dan kebijakan
|
Middle Management
|
Pengendalian
Management
|
Implementasi
Strategi
|
Lower Management
|
Pengendalian
Tugas
|
Kinerja efisiensi
dan keefektifan tugas-tugas individual
|
Proses pengendalian manajemen terdiri beberapa hal, yaitu:
1.
Komunikasi
2.
Motivasi
3.
Evaluasi
Metodologi
pengendalian manajemen
1.
menentukan tujuan:
tujuan adalah hasil akhir dari proses komunikasi. Atasan dan bawahan menyetujui
apa yang telah diharapkan
2.
Pengukuran
prestasi: penilaian prestasi diperlukan untuk motivasi dan evaluasi
3.
evaluasi prestasi:
perbandingan antara prestasi yang sebenarnya dibandingkan dengan tujuan semula.
Tujuan pengendalian
manajemen berhubungan erat dengan akuntansi manajemen, perencanaan, dan
pengendalian, internal auditing, desain organisasi dan sistem informasi
akuntansi.
Karena pengendalian
manajemen suatu organisasi berbeda dengan organisasi lainnya, maka perlu
disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan organisasi. Penyesuaian kebutuhan dan
keadaan ini dikenal dengan pendekatan kontijensi. Ada beberapa variabel
kontijensi yang berpengaruh antara lain ukuran organisasi, teknologi produksi,
persaingan.
Lingkungan
pengendalian manajemen juga menyangkut perilaku organisasi, pusat
pertanggungjawaban yang terdiri dari pusat pendapatan, pusat biaya, pusat laba
dan pusat investasi. Lingkungan tersebut mempengaruhi perusahaan dalam
menentukan jenis dan cara pengendaliannya. Pengendalian di tingkat unit
business akan berbeda dengan pengendalian di tingkat corporate. Perilaku
organisasi juga akan menentukan bagaimana manjemen dapat mengendalikan karyawan
baik blue collar maupun white collar. Setiap karyawan mempunyai tujuan bekerja
yang berbeda-beda, bahkan tidak menutup kemungkinan berbeda dengan tujuan
perusahaan. Terkadang tujuan karyawan bertentangan dengan tujuan perusahaan.
Tugas manajemen adalah menyelaraskan kedua tujuan tersebut.
-------------------------------------------
(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment