-------------------------------------------
(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
Perubahan kurikulum dari tahun ke tahun merupakan kebijakan yang diambil pemerintah. Alasan pemerintah melakukan perubahan kurikulum pendidikan yang
baru adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Akan
tetapi tujuan dari pemerintah tidak selalu sejalan dengan kenyataan di
lapangan. Seperti pendapat Guru Besar UPI yang dilansir kompas.com.
Guru Besar Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Prof Dr Nanang Fattah mengatakan, pemerintah jangan
banyak melakukan perubahan. Terlalu sering melakukan perubahan kurikulum pendidikan dinilai
kurang efektif dan efisien. Beliau mengatakan bahwa prubahan kurikulum
yang terlalu sering dinilai kurang efektif dan efisien bagi pendidikan
Indonesia.
“Kurikulum jangan banyak diubah. Selain membingungkan juga kurang efektif. Perubahan kurikulum hanya ramai di atas, sedangkan di bawah tenang-tenang saja atau kurang banyak terpengaruh,”
kata Nanang, saat menyampaikan materinya
pada Semiloka Kebijakan, Anggaran, dan Mutu Pendidikan” yang diadakan
Pusat Penelitian Kebijakan (Puslitjak) Balitbang Kemdikbud, di Bogor,
Jawa Barat, Kamis (15/12/2011).
Menurut Nanang, sejak 1984 sudah terjadi perubahan kurikulum hingga 10 kali. Seringnya perubahn kurikulum tersebut dinilai kurang banyak berpengaruh pada kemajuan pendidikan.
“Perubahan kurikulum tidak banyak membawa pengaruh. Terutama pada guru, cara mengajarnya tidak pernah berubah,” ujarnya.
“Perubahan kurikulum tidak banyak membawa pengaruh. Terutama pada guru, cara mengajarnya tidak pernah berubah,” ujarnya.
Nanang berharap, pemerintah tidak banyak melakukan perubahan kurikulum pendidikan. ”Daripada banyak melakukan perubahan kurikulum, lebih baik “kompetensi guru yang diperkuat”. Karena keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh guru,” ujarnya.
Ia meyakini, bila kompetensi dan kualitas guru dapat ditingkatkan, hal itu akan banyak berpengaruh pada perkembangan dunia pendidikan.
“Skill guru harus terus
ditingkatkan, agar kemampuanya dalam mengajar dapat diperbaiki,” tegas
Nanang. Selain itu, menurut Nanang, guru juga harus kreatif dan inovatif
dalam mengajar. “Guru harus mampu mereduksi konten-konten kurikulum
yang kurang sesuai dengan kebutuhan siswa atau sekolah,” ujarnya.
Semoga pemerintah mampu meningkatkan
pendidikan di Indonesia salah satunya dengan meningkatkan
profesionalitas guru atau pendidik, dan tidak terlalu sering membuat
perubahan kurikulum pendidikan.
source :http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/15/17241453/Kurikulum.Pendidikan.Jangan.Sering.Berubah
-------------------------------------------(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment