-------------------------------------------
(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
1. Manusia
Sebagai Organisme Yang Dominan Secara Ekologis
Manusia memiliki peranan penting dalam biosfer karena
manusia merupakan makhluk yang dominan secara ekologis.
Terdapat 2 alasan mengapa manusia disebut dominan secara
okologik.
a.
Manusia dapat berkompetisi secara lebih baik
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan, jika dibandingkan
dengan makhluk lain yang ada dalam ekosistem.
b.
manusia mampu memberikan pengaruh yang besar
terhadap lingkungan tempat hidupnya atau terhadap organism lain.
suatu makhluk dikatakan dominan secara ekologik apabila menyangkut jumlah populasi,ukuran,dan
kemampuan untuk mengubah lingkungan.
2. manusia
sebagai makhluk pembuat alat
Kemampuan membuat alat, erat hubungannya dengan sifat
tegak manusia yang memungkinkan dia bebas menggunakan tangannya, disamping itu
,kemampuan itu juga erat hubungannya dengan kemampuan pengelihatan,kecekatan,
dan kemampuan penalaran otaknya yang tinggi, jadi manusia menjadi dominan dalam
ekosistem berkat kemampuan membuat dan menggunakan alat.
Manusia juga merupakan organisme yang membudidayakan
makanannya. Perubahan hidup dari pengumpulan makanan menjadi penanam serta
pemetik hasil tanam,merupakan suatu pencapaian yang memiliki dampak ekologi
yang luas. Alat-alat pertanian berkembang dari tingkat penanaman menjadi mesin
modern yang dapat mengelolah tanah yang jauh lebih luas.dengan demikian,terbentuklah
ekosistem buatan manusia
3. manusia
sebagai makhluk perampok
Perkembangan dominasi manusia sejalan dengan perkembangan
alat-alat yang digunakan .manusia dikenal sebagai makhluk yang paling hebat
dalam mengeksploitasi ekosistem. Ia dapat mengeksploitasi ekosistem darat
maupun air. Hal ini terjadi karena sifatnya yang omnivor dan kebutuhannya yang
beraneka ragam ,sejak semula manusia mengeksploitasi ekosistem tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan makanannya saja, tetapi juga keperluan lainnya
,misalnya pakaian dan perumahan.
Sebagai salah satu mata rantai dari jaring-jaring
makanan,manusia dapat memusnahkan organisme lain yang berkompetisi
dengannya,dalam mendapatkan makanan dan kebutuhan lainnya.
Manusia juga mengeksploitasi ekosistem untuk keperluan
yang konsumtif ,misalnya untuk kepercayaan seperti hewan kurban,hewan untuk olahraga,
untuk peliharaan,maupun untuk pretise sosial. Sedangkan tumbuhan juga dijadikan
sebagai tumbuhan estetika seperti bunga hias.
4. manusia sebagai sebab evolusi
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan merupakan penyebab
utama dalam proses evolusi organik. Evolusi alamiah berlangsung sangat
lambat,tetapi perusakan alam oleh manusia baik disengaja maupun tidak akan mempercepat
evolusi organik. Akibatnya adalah menurunya jumlah organisme tertentu bahkan
ada beberapa yang punah .tetapi lain pihak terdapat organisme jenis tertentu
jumlahnya meningkat dengan pesat terutama varietasnya. Semua ini adalah akibat
dari adanya intervensi manusia.
Cara manusia mempercepat evolusi adalah dengan
membudidayakan hewan dan tumbuhan, menciptakan habitat baru, serta penyebaran
hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Sampai sekarang manusia masih terus mengusahakan
perkembangan varietas baru yang memenuhi kebutuhan dan selera manusia.
Selain mengubah habitat yang diikuti terciptanya varietas
baru organisme,manusia juga mempercepat evolusi dengan mandistribusikan hewan
dan tumbuhan baru tersebut ke wilayah dimana awlnya tidak ada organisme
tersebut.
Kadar penyebaran
ini dipercepat lagi dengan perbaikan komunitas dari suatu tempat ke tempat
lain.
5. manusia sebagai makhluk pengotor
Manusia merupakan satu-satunya makhluk yang mengotori
lingkungan.hewan membuang kotoran berupa faeses yang dapat diuraukan untuk daur
ulang karena terdiri dari zat organik.tetapi pada manusia,selain faeses,manusia
juga membuang kotoran zat organik lain yang penguraiannya sangat lambat.
Kotoran tersebut berasal dari bahan sintetik dan bahkan zat yang beracun.
Sumber kotoran manusia ini berasal dari rumah .perkebunan.tempat
kerja ,alat transportasi dan kegiatan lain. Semua ini akan mencemari lingkungan
.bahan pengotor ini biasanya adalah zat buangan yang dapatberbentuk padat
,cair,maupun gas.
Bahan buangan berbentuk gas merupakan polutan yang banyak
dihasilkan oleh industri,misalnya senyawa karbon (CO,CO2,hidrokarbon)
,belerang dioksida,dan lain-lainnya. Juga dapat dihasilkan dari pembakaran
sampah atau barang tambang seperti batu bara.
2.2.2 Peranan manusia yang merugikan
dan menguntungkan lingkungan
Peranan manusia dalam
lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan
manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan.
Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat
positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat
menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.
a. Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
a. Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
1.
Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam
makin menciut (depletion);
2. Punah atau
merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;
3.
Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan
yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
4.
Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga
menimbulkan longsor;
5.
Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang
menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya
kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada
lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri;
b.
Peranan
Manusia yang menguntungkan lingkungan antara lain:
1.
Melakukan
eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak
dapat diperbaharui;
2.
Mengadakan
penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta
untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
3.
Melakukan
proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang
terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;
4.
Melakukan
sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan
tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah
derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;
5.
Membuat
peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan
jenis makhluk hidup.
-------------------------------------------
(18+) ane mau share video panas terbaru klik DISINI tunggu 5 detik terus klik skip add alamat menonton.
---------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment